Kamis, 22 November 2012

PENGARUH PEMECAHAN SAHAM PADA HARGA SAHAM


Pengaruh Pemecahan Saham Pada Harga Saham


Harga saham yang dimaksud adalah harga pasarnya. Harga pasar saham lebih sering dipakai dalam berbagai penelitian pasar modal, karena harga pasar saham yang paling dipentingkan oleh investor. Harga pasar saham mencerminkan nilai suatu perusahaan tersebut dan sebaliknya.

Oleh karena itu setiap perusahaan yang menerbitkan saham sangat memperhatikan harga pasar sahamnya. Harga saham yang terlalu rendah sering diartikan bahwa kinerja perusahaan kurang baik. Namun bila harga saham terlalu tinggi juga menimbulkan dampak yang kurang baik. Harga saham yang terlalu tinggi akan mengurangi kemampuan investor untuk membelinya, sehingga menyebabkan harga saham tersebut sulit untuk meningkatkan lagi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, banyak perusahaan melakukan stock split.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya beli investor dan meningkatkan harga saham tersebut. Berbagai penelitian empiris telah dilakukan untuk menguji kebenaran bahwa stock split memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Para peneliti tersebut memperoleh kesimpulan yang sama bahwa sebenarnya stock split tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Perubahan saham yang terjadi di sekitar periode stock split semata-mata hanya dipengaruhi oleh ekspektasi para investor terhadap deviden yang telah dibagikan.

Para emiten mempunyai pendapat bahwa stock split memiliki berbagai macam manfaat, diantaranya :
1.  Harga yang lebih rendah setelah stock split akan meningkatkan daya tarik investor untuk membeli sejumlah saham yang lebih besar.
2. Meningkatkan daya tarik investor kecil untuk melakukan investasi
3. Meningkatkan jumlah pemegang saham sehingga pasar akan menjadi likuid
4. Sinyal yang positif bagi pasar bahwa kinerja manajemen perusahaan bagus dan memiliki prospek yang bagus.

Demikianlah artikel tentang Pengaruh Pemecahan Saham Pada Harga Saham, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar